Pengungsi Erupsi Gunung Semeru di Desa Tempeh Tengah

 

Gunung Semeru kembali Erupsi Keluarkan Awan Panas Guguran, 19 Warga Mengungsi di Desa Tempeh Tengah

Gunung Semeru memuntahkan Awan Panas Guguran (APG), Minggu (4/12/2022). (Foto: dokumentasi) 

Kimpermataabadi, lumajang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa hingga kini Gunung Semeru terus memuntahkan Awan Panas Guguran (APG), Minggu (4/12/2022). Bahkan, jarak APG sudah 12 kilometer.

"Awan Panas Guguruan (APG) Gunung Semeru masih berlangsung. Jarak APG terpantau hingga 12 km," demikian dilaporkan BNPB melalui akun twitternya @BNPB_Indonesia, Minggu (4/12/2022).

Mansyur, Sekdes Tempeh Tengah saat dihubungi melalui sambungan telepon menyebut, ada 19 warga yang berasal dari Desa Sumberwuluh dan Desa Penanggal sudah mengungsi di rumah warga Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh yang tersebar di beberapa dusun di wilayah Desa Tempeh Tengah. Sekdes terus berkoordinasi dengan tim untuk melakukan monitoring dan evakuasi warga yang terdampak.

"Sejauh ini sudah ada 19 warga terdiri dari anak-anak, balita, orang dewasa dan ibu hamil yang mengungsi di rumah warga desa tempeh tengah Kecamatan tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur," ujar Mansyur.

Mawar adalah ibu Hamil yang saat ini harus mengungsi di rumah saudaranya untuk sementara waktu demi kesehatan janin dan keselamatannya.

"Meski rumahnya tidak terdampak langsung, namun ia mengaku tidak tenang dan memilih untuk mengungsi bersama kerabat dan tetangganya. Semoga suasananya segera kembali seperti dulu,” katanya.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Semeru di Jawa Timur pada Minggu (4/12/2022) sudah dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas terhitung mulai pukul 12.00 WIB. " Kata Hendra dalam keterangan yang dilansir dari Antara pada minggu, (4/12/2022). red/fandy/kimpermataabadi